Parenting Indonesia : 3 Cara Mendidik Anak yang Baik

Membesarkan anak tentunya bisa dikatakan gampang-gampang susah, bahkan tidak sedikit dari para orang tua zaman sekarang, lebih memilih menitipkan anaknya ke baby sitter. Hal ini memang tidak disalahkan, namun bila anda berencana mau membesarkan anak tanpa baby sitter, sebaiknya anda mengikuti beberapa tips parenting Indonesia berikut ini : 

Jadilah teman baik bagi anak

Tentunya setiap orang tua menginginkan lebih dekat dengan anaknya, terlebih dalam psikisnya. Namun kebanyakan orang tua sering salah menerapkan pola asuhnya terhadap anaknya. Menjadi lebih akrab malah akan membuat anak anda menjadi egois karena merasa ‘dekat’, sebaliknya orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter, akan membuat anak merasa punya jarak namun patuh terhadap orang tuanya. 

Untuk itu cara menjadi teman yang baik bagi anak anda, bisa menerapkan kolaborasi antara gaya mengasuh yang otoriter dan bersikap akrab tadi. Dengan demikian, anak anda nanti akan tetap bisa menghormati anda, namun masih memberikan kesan hangat karena mau mendengarkan omongannya.  

Jangan pernah manjakan anak

Sebagai orang tua yang sangat sayang kepada anaknya, tentunya naluri ingin memberikan apa yang di inginkan anak tentunya selalu muncul. Padahal, konsep membesarkan seperti ini malah akan membuat sang anak menjadi tumbuh egois dan juga manja. 

Untuk itu jalan keluarnya, didiklah anak anda dengan cara memberikannya tugas rumah tangga, dan juga mengajarkan porsi tanggung jawabnya ketika dirumah.  Maka dengan demikan sahabat parenting Indonesia, si anak nantinya akan tumbuh menjadi lebih mandiri, mempunyai rasa tanggung jawab, dan juga rasa kemurahan hati. 

Selalu perhatikan anak anda perihal perkembangan zaman.

Seperti yang kita ketahui bahwa perkembangan zaman milenial ini begitu pesatnya. Untuk itu jangan pernah samakan cara mendidik zaman dulu, dengan cara mengasuh anak anda di zaman sekarang. 

Karena bila anak anda nanti tumbuh dengan pembiaran perihal pengenalan dunia sekitarnya, bisa jadi anak anda akan kesulitan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Untuk itu sahabat parenting Indonesia jangan pernah lengah untuk mengawasi anak-anak anda, apalagi saat menggunakan media.